Penulis: Halla Puspita Yuri
Editor: Halla Puspita Yuri
Seringkali orang
tua melarang anaknya menikmati es krim karena takut mengalami flu atau batuk. Tidak
jarang juga ditemui orang-orang dengan pemikiran jika ia takut program diet
yang dijalaninya mengalami kegagalan. Benarkah es krim dapat membuat seseorang
menjadi sakit atau menambah berat badan?
 |
| Es krim Frozen Icy Dessert |
Setelah makan es
krim atau meminum minuman dingin, kadang-kadang Anda jadi terbatuk-batuk. Hal
ini disebabkan karena adanya perubahan suhu yang menyebabkan saluran pernapasan
iritasi. Namun, penyebab lainnya bisa jadi karena produk olahan susu
memengaruhi air liur dan membuat lendir kental sehingga bagian belakang
tenggorokan mengalami iritasi.
Menurut para
ahli, es krim bisa menyebabkan batuk jika terbuat dari susu dan krim nonpasteurisasi.
Es krim tersebut tidak higienis, tidak bermerek, dan terbuat dari bahan-bahan
yang tidak berkualitas. Berbeda dengan produk-produk es krim dari Frozen Icy Dessert (FID) yang telah
lulus uji Jaminan Keamanan Pangan Sistem
HACCP dan lulus uji BPOM.
FID hanya
menggunakan bahan baku bersifat alami yang diolah dengan teknologi Jepang agar
menghasilkan citarasa yang berbeda. Beberapa bahan alami yang digunakan adalah
jagung untuk membuat cone dan susu sapi murni untuk membuat es krim. Tekstur es
krim yang lembut namun tidak mudah mencair ini yang menjadi favorit Icy Icers (konsumen FID).
Teknik
pengolahan es krim dari FID pun cukup unik, salah satunya shiotzuke atau teknik yang merendam daun dan kelopak bunga Sakura di
dalam air garam dan diolah sedemikian rupa. Hasilnya adalah perpaduan rasa
manis alami bunga dan asin dalam es krim FID rasa Sakura (Cherry Blossoms) edisi terbatas yang hanya dijual selama
masa promosi Pink Treats.
 |
| Poster Pink Treats |
Selain
menyebabkan batuk, es krim juga dicurigai sebagai penyebab seseorang sakit flu.
Flu adalah sebuah penyakit yang disebabkan oleh virus maupun infeksi bateri,
bukan es krim. Russell Steele, MD
selaku Wakil Ketua Department of Pediatrics di Louisiana State UniversitySchool of Medicine, New Orleans, mengatakan jika es krim berfungsi lebih baik
dibanding makanan lain untuk meredakan rasa nyeri akibat infeksi virus
tersebut.
Tidak hanya
Russell yang menganggap es krim memiliki pengaruh positif. Seorang health coach
dari komunitas Sehati bernama Emilia E
Achmadi, MSc memberikan sebuah pernyataan saat ia menghadiri pertemuan Food
Editor’s Club di Birdcage Café, yaitu anak yang sehat tidak akan dirangsang
menjadi sakit hanya karena makan es krim.
Lantas,
bagaimana dengan anggapan jika es krim bisa membuat seseorang menjadi gemuk
karena banyaknya lemak yang dikandung es krim? Hidangan dingin tersebut memiliki
pola gizi yang cukup seimbang. Es krim hanya mengandung 42 persen lemak.
Kandungan lain es krim bermanfaat bagi kesehatan, antara lain seperti karbohidrat
sebanyak 52 persen dan protein sebanyak 6 persen.
Es krim dengan
komposisi yang tidak berlebihan dalam pengunaan bahan baku gula, telur, maupun
susu murni tidak akan membuat seseorang menjadi gemuk. Porsi lemak,
karbohidrat, dan protein yang pas membuat es krim bisa menjadi sumber energi
yang baik untuk tubuh.
Kalsium, fosfor,
tiamin, riboflavin, niacin, dan beragam vitamin mulai dari vitamin A, B-6, B-12,
C, D, E, dan K yang ada di dalam es krim juga membuatnya menjadi santapan yang
bisa digunakan sebagai sumber vitamin dan mineral yang lezat.
Es krim bukanlah
penyebab seseorang mengalami flu, batuk, maupun mendapatkan tambahan berat
badan. Banyak manfaat yang bisa didapatkan tubuh jika tidak berlebihan saat
mengonsumsi es krim. Anda akan bahagia jika mendapatkan berbagai manfaat dari
es krim, bukan? Ingatlah bahwa kebahagiaan tidak dapat dibeli, tapi Anda bisa
membeli es krim untuk membuat diri bahagia. (HPY)
Advertisement
 |
| Poster Grand Opening Frozen Icy Dessert cabang Pluit |
Total 545 kata. Informasi dalam berita ini adalah FIKTIF. Berita dibuat sebagai salah satu tugas untuk menyelesaikan Ujian Akhir Semester mata kuliah Media Online. Terima kasih atas pengertiannya.
